Nantinya, setelah bus berhasil dievakuasi, penyidik akan melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan.
“Saat ini bus yang terlibat laka (kecelakaan) tunggal masih belum dapat dievakuasi karena kami masih menunggu alat berat, yakni berupa crane untuk bisa mengangkat bus tersebut,” jelas Sajarod.
“Kita akan cek kondisi (bus) terakhir nantinya,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan menyelidiki adanya dugaan kelalaian yang dilakukan oleh pihak bus.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus yang berisi rombongan peziarah dari Tangsel mengalami kecelakaan di Guci, Tegal, Minggu, pada pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Pengakuan Sopir Bus yang Masuk Jurang di Guci Tegal: Saya di Belakang, Lagi Ngobrol sama Panitia
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal Ahmad Uwes Qoroni mengatakan bahwa terdapat kesalahan teknis yang menyebabkan bus melaju sendiri ke bawah dan terperosok masuk ke jurang.
Saat ini, korban sudah dievakuasi. Setidaknya 37 orang menjadi korban kecelakaan di Guci Tegal.
Satu orang meninggal dunia, sementara yang lainnya luka-luka.
Korban luka-luka dilarikan ke RSUD dr Soesilo, Puskesmas Bojong dan klinik setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.