KOMPAS.TV – Jenazah Wandana (25), seorang korban pembunuhan yang telah dimakamkan oleh keluarga Jerry Agung (25), pelaku, akan diangkat dan dimakamkan ulang.
Peristiwa itu berawal dari penemuan mayat terbungkus karung di rumah seorang dokter, di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (25/4/2023).
Awalnya mayat di bawah tempat tidur tersebut adalah Mohammad Jerry Agung (25), namun belakangan terungka bahwa Jerry justru merupakan pelaku pembunuhan.
Mayat korban pun telah dimakamkan oleh keluarga pelaku.
Kronologi kejadian
Menurut warga sekitar yang bernama Hafidin (55), penjaga rumah bernama Raswadi yang mengizinkan Jerry tinggal sementara di rumah dokter tersebut.
Raswadi iba lantaran Jerry mengaku sebagai pengangguran sedang mencari sebuah rumah kontrakan sekaligus mencari pekerjaan di Kota Tegal.
Pada malam takbiran, warga sekitar sempat melihat Jerry, saat memberikan zakat fitrah. Namun saat Raswadi menghubungi Jerry keesokan harinya, pesan WhatsApp yang terkirim centang satu. Ponsel milik Jerry tak aktif hingga Minggu.
Baca Juga: Dua Pegawai BRIN Dipolisikan oleh PP Muhammadiyah Soal Dugaan Pengancaman Pembunuhan
Pada Selasa (25/4/2023), Raswadi mendatangi rumah tersebut, namun pintu rumah dalam keadaan terkunci.
Raswadi juga mencium ada bau menyengat dari dalam rumah.
"Pas ke sini, pintu masih terkunci. Tapi kok bau, akhirnya pintu dibongkar. Begitu terbongkar tahu-tahu ada mayat yang terbungkus karung di bawah tempat tidur," kata Hafidin, dikutip dari Kompas.com.
Saat itu diduga mayat tersebut adalah Jerry, namun setelah hasil otopsi korban keluar, diketahui bahwa korban adalah Wandana, warga Ketanggungan, Brebes.
Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyahadi mengatakan, korban merupakan teman pelaku yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.
Saat ditemukan, kata dia, kondisi jenazah korban sudah mulai rusak dan belum sampai pada autopsi.
"Sidik jari korban rusak dan wajahnya tidak mudah dikenali. Tapi alhamdulillah ternyata baju yang ditemukan sama dengan baju yang dipakai korban yang terekam di kamera CCTV," kata Untung di Mapolres Tegal Kota, Kamis (27/4/2023).
Saat kejadian, tepat di Hari Raya Idulfitri, Sabtu (22/4/2023), korban mendatangi pelaku dan keluarga korban mengira Wandana hilang.
"Korban Wandana sejak Sabtu tidak pulang ke rumah. Keduanya teman kenal di facebook," kata Untung.
Jerry membunuh Wandana karena ingin menguasai sepeda motor korban dan barang-barang lain, yang kemudian dibawa oleh pelaku.
"Motif sementara ingin menguasai sepeda motor korban. Barang bukti motor, helm, handphone, dan tas korban dibawa pelaku," kata Untung.
Meski sudah mengungkap identitas korban dan terduga pelaku, polisi masih akan kembali memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan lanjutan.
"Karena saksi kemarin masih belum fokus korbannya siapa pelakunya siapa. Dan, alhamdulillah sudah terungkap yang diduga korban ternyata malah pelakunya," sebut Untung.
Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah dalam Karung di Tegal, Polisi Periksa Saksi-Saksi!
Jenazah korban yang sudah dimakamkan oleh keluarga pelaku akan kembali diangkat untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan kembali.
"Jenazah yang diserahkan ke keluarga pelaku itu sudah dimakamkan. Nanti kita urus perizinan surat suratnya dan izin keluarga masing-masing nanti jenazah kita angkat," kata Untung.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.