BOYOLALI, KOMPAS.TV - Kecelakaan beruntun terjadi di tol Semarang-Solo km 487+600 pada Jumat (14/4/2023) subuh menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Jurnalis Kompas TV Nicolous Irawan menyebutkan, setidaknya ada delapan kendaraan yang terlibat, di antaranya ada truk pengangkut mobil baru, truk pengantar barang, serta satu minibus.
Dari delapan kendaraan tersebut, ada satu yang tidak terguling. Sementara itu lima kendaraan lain ringsek dan terperosok ke lahan pertanian di sekitarnya.
Muatan kendaraan-kendaraan tersebut pun berserakan di sekitar lokasi kejadian, termasuk paket-paket pengiriman dan sejumlah mobil.
Penyebab kecelakaan ini diduga karena satu truk trailer pengangkut besi cor melaju kencang dan mengalami rem blong. Truk ini kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di tepi jalan tol.
Beberapa truk berhenti di jalur lambat karena area parkir di rest area 487 A penuh.
Baca Juga: Enam orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntut di Tol Semarang-Solo
Saat para sopir tengah istirahat di dalam kendaraan-kendaraan yang terparkir di tepi jalan tol itu, truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu pun mendorong mereka hingga terguling di area persawahan di sekitar jalan tol.
Akibat peristiwa ini, enam orang dilaporkan meninggal dunia. Sejumlah korban meninggal tersebut di antaranya merupakan sopir-sopir truk yang terlibat kecelakaan.
Irwan, salah satu sopir truk pengangkut mobil yang selamat dari kecelakaan maut ini mengaku kendaraanya juga ditabrak truk trailer tersebut.
"Saya ada di kabin. Mau sahur. Tiba-tiba di hantam dari belakang," kata Irwan, Jumat (14/4) dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Bos Hotel di Jakbar Dicari Polisi, 2 Mobil Mewah Raib, Korban Sempat Dibekap
Dia mengaku sempat berbincang dengan kenek truk trailer pengangkut besi cor ini.
"Kata keneknya, dari sebelum rest area, truk rem blong. Kemudian kecelakaan ini," ujarnya.
Kondisi terkini pada Jumat pagi, tidak terjadi kemacetan di area, lalu lintas sudah lancar. Petugas melakukan pemindahan mobil.
Di sisi lain, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol. Ahmad Luthfi juga tampak peninjau lokasi kecelakaan maut ini didampingi sejumlah petugas.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.