MALANG, KOMPAS.TV - Di Bulan Ramadhan tahun ini, penjualan cincau sepi peminat. Lesunya penjualan membuat produksi cincau yang biasanya ramai kini menurun drastis.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, di pertengahan bulan puasa Ramadhan kali ini penjualan cincau, dawet, dan berbagai produk minuman sejenisnya sepi peminat. Sepinya pasar ini sangat dirasakan oleh salah satu produsen cincau di Kota Malang.
Produsen mengatakan penurunan tahun ini mencapai 50% bahkan lebih dari tahun sebelumnya. Angka ini merupakan yang terburuk sepanjang 50 tahun terakhir. Akibatnya produsen membatasi jumlah produksi agar tidak terus merugi.
Aktifitas produksi berkurang menjadi 2 hari sekali saja. Jika biasanya dalam sehari produsen ini bisa menghasilkan 300 kaleng, kini hanya 90 kaleng untuk dua hari.
Faktor cuaca yang tak menentu di Kota Malang menjadi salah satu sebabnya. Hujan dengan intensitas tinggi menjadi alasan konsumen enggan membeli cincau.
"Tahun ini sepi, dibanding tahun sebelumnya, penurunannya 50 persen lebih. Dulu sehari 300 kotak bahkan masih kurang, sekarang 90 kotak dua hari," Kata Haryati, salah satu produsen.
Kondisi ini menurut Haryati tidak hanya dirasakan oleh dirinya. Sebagian besar produk minuman yang Ia datangkan dari produsen lain juga sepi. Kini Haryati hanya bisa pasrah dan berharap produksi cincau bisa kembali normal.
#cincaumalang #produsencincau
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.