SEMARANG, KOMPAS.TV - Komisi A DPRD Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPU Kota Semarang. Hal ini sebagai langkah untuk memastikan adanya kendala yang mungkin dihadapi KPU pada saat pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti.
Berbagai masukan untuk KPU Kota Semarang dan PPK disampaikan para Anggota Komisi A, setelah mendengar ada sejumlah kendala teknis yang dihadapi PPK dan PPS di tingkat kelurahan. Seperti masalah jaringan internet, dan juga sarana prasarana pendukung kelancaran tahapan Pemilu yang seharusnya dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Henry Cassandra Gultom, Ketua KPU Kota Semarang mengakui, KPU tidak ada anggaran untuk menyewa sarana prasarana pendukung, bagi panitia pemilihan di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
“Kami sendiri pun kemarin sudah berkoordinasi dengan Pemkot Semarang terkait pemenuhan fasilitasi seperti wifi, scanner, printer dan komputer. Diharapkan dalam pelaksanaan Pemilu besok itu bisa maksimal,” kata Henry.
Hermawan Sulis Susnarko, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang meminta supaya semua kendala yang dihadapi KPU maupun PPK dan PPS dapat diselesaikan dengan cepat. Sehingga tahapan Pemilu tidak ada yang terganggu dan Pemilu dapat berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan.
Ia juga meminta sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Pemkot Semarang memfasilitasi semua kebutuhan sarana dan prasarana di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
“Tidak ada instruksi dari pusat terkait dengan stakeholder, dalam hal ini kecamatan-kelurahan untuk memfasilitasi semua rencana kegiatan Pemilu 2024,” ucap Hermawan.
Tahapan Pemilu 2024 sendiri saat ini sudah sampai pada pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap calon pemilih. Di mana dalam tahapan ini petugas sangat membutuhkan fasilitas internet dan komputer guna penyampaian laporan progres setiap harinya.
#pemilu2024 #kpu #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.