Kompas TV regional kriminal

Motif Wanita di Sibolga Sayat Mr P Pasangannya: Bermula dari Pelaku Enggan Diajak Berhubungan Badan

Kompas.tv - 27 Februari 2023, 12:37 WIB
motif-wanita-di-sibolga-sayat-mr-p-pasangannya-bermula-dari-pelaku-enggan-diajak-berhubungan-badan
Ilustrasi. Seorang perempuan berinisial AST (28), asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menyayat kemaluan pasangan selingkuhnya berinisial OG (28). (Sumber: Pixabay)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

SIBOLGA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan motif kasus wanita berinisial AST (28) di Kota Sibolga, Sumatera Utara yang tega menyanyat kemaluan pasangan selingkuhannya berinisial OG (28). 

Peristiwa ngilu itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Jalan Horas, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, pada Sabtu (25/2/2023) malam.

Menurut Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, kasus tersebut dilatarbelakangi ancaman penyebaran video asusila sang pelaku. 

Baca Juga: Perempuan di Semarang Tewas Tertembak Senapan Angin, Sepupunya Sendiri Tak Sengaja Tarik Pelatuk

Mulanya, OG mengajak berhubungan badan. Tetapi, ajakan tersebut ditolak oleh AST dan OG mengancam akan menyebarkan video asusila mereka. 

"Dari keterangan awal, pelaku ini katanya diajaknya melakukan hubungan intim. Tapi pelaku menolak," kata Suyatno kepada Tribun-medan, Minggu (26/2/2023).

"Lalu, karena merasa tersinggung dengan ucapan korban, pelaku pun kemudian menyayat organ intim korban," sambungnya.


 

Selain itu, AST dan OG merupakan pasangan selingkuh. Keduanya sama-sama memiliki pasangan yang saha. 

"Mereka ini bukan pasangan suami istri, keduanya punya pasangan masing-masing atau sudah menikah satu sama lainnya," papar Suyatno.

Baca Juga: Potongan Kaki Manusia Kembali Ditemukan di Grojogan Sewu, Polisi: Jenis Kelamin Perempuan

Suyatno juga menyampaikan bahwa keduanya ini memang sepakat untuk bertemu dan kemudian memesan hotel.

"Awalnya janji ketemuan di Kota Padangsidimpuan, lalu pergi bersama ke Sibolga," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x