SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengamankan tiga orang tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi SPK fiktif, yang menelan kerugian Negara hingga mencapai puluhan miliyar rupiah. Para tersangka tersebut merupakan mantan pejabat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016 .
Para tersangka membuat SPK fiktif pada kantor Cabang Bank BJB Palabuhan Ratu, pada anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016. Menurut informasi SPK bodong tersebut dipergunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas dan berbagai pengadaan alat kesehatan.
Ketiga tersangka berinisial di selaku staf perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016. Sr selaku Kepala Seksi Program Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016. dan ha selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016.
Menurut informasi Kejaksaan dari kasus tersebut Negara mengalami kerugian hingga 37 milyar rupiah, yang saat ini baru 10 milyar rupiah, yang sudah dikembalikan oleh pihak ke tiga kepada kejaksaan. Penetapan ke tiga tersangka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri. Saat ini para tersangka ditahan di lapas kelas 2 warung kiara selama 20 hari kedepan.
Kasus inipun saat ini masih terus dilakukan pengembangan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.