YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Video aksi kekerasan jalanan yang dilakukan sekelompok pemuda di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, viral di media sosial.
Dalam video terlihat sekelompok pemuda bentrok dengan sejumlah orang di depan Istana Presidenan Gedung Agung.
Dari rekaman video juga terlihat salah seorang pelaku nekat membacokkan senjata tajam ke tubuh lawannya. Diduga, peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/2/2023) dini hari lalu.
Baca Juga: Respons Ikatan Pelajar Muhammadiyah Soal Kekerasan Jalanan Melibatkan Remaja di Yogyakarta
Aksi kekerasan jalanan yang oleh warga setempat sering disebut klitih itu terjadi tepat di jantung Kota Pelajar ini, sontak membuat geram aparat kepolisian.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyatakan, polisi serius menangani kasus ini.
Kombes Yuliyanto menegaskan, saat ini tim gabungan dari Polresta Yogyakarta bersama Polda DIY telah dikerahkan untuk memburu para pelaku, berbekal rekaman video warga dan pantauan CCTV yang ada di lokasi kejadian.
"Kami dari Polda DIY, Polresta Yogyakarta, serius menangani peristiwa ini. Ini kekerasan jalanan, yang tidak boleh terjadi lagi. Siapa pun pelakunya, akan kami tindak dengan tegas," ujar Kombes Yuliyanto, Rabu (8/2).
Hingga Rabu siang (8/2) kemarin, pihak kepolisian menyebut belum menerima laporan polisi terkait kekerasan jalanan yang viral itu.
Guna penyelidikan lanjut, polisi kini berharap korban segera membuat laporan, agar bisa memberikan keterangan yang jelas seputar kasus itu.
Baca Juga: Viral Aksi Kekerasan Jalanan 'Klitih' di Yogyakarta, Polres Sleman Tangkap 6 Pelaku Berusia Remaja
"Laporan tentang peristiwa ini belum masuk ke kantor kami. Tapi kami sudah memeriksa cctv yang ada di TKP. Untuk itu kami mohon korban membuat laporan, agar bisa segera diungkap siapa pelakunya," pungkas Kombes Yuliyanto.
(Michael Aryawan)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.