Kompas TV regional peristiwa

Buntut Polisi Tembak Mati Warga, Ratusan Massa Bakar Fasilitas Perusahaan Sawit PT AKG Bahuga

Kompas.tv - 31 Januari 2023, 04:35 WIB
buntut-polisi-tembak-mati-warga-ratusan-massa-bakar-fasilitas-perusahaan-sawit-pt-akg-bahuga
Personel Polda Lampung melakukan pengamanan usai aksi pembakaran di PT AKG Bahuga oleh sekelompok massa, Senin (30/1/2023). (Sumber: ANTARA/HO-Humas Polda Lampung)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.TV - Sekelompok massa berjumlah ratusan orang merusak hingga membakar sejumlah fasilitas PT AKG Bahuga pada Senin (30/1/2023) dini hari.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan memastikan situasi keamanan di PT AKG Bahuga, Kabupaten Waykanan, saat ini sudah kondusif. 

Baca Juga: Massa Ricuh saat Demo Tuntut Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC

"Situasi sudah berjalan kondusif dan setelah tidak kurang 300 orang terlibat dalam aksi pembakaran di PT AKG Bahuga," kata Pandra di Bandarlampung, Senin (30/1/2023).

Pandra menuturkan, saat kejadian tersebut, sekelompok orang mendatangi PT AKG Bahuga dan bertindak anarkis. Mereka melampiaskan kemarahan dengan cara merusak dan membakar sejumlah fasilitas perusahaan.

"Termasuk pupuk, solar, dan peralatan milik perusahaan semuanya habis terbakar,” ucap Kombes Pandra.

“Selain itu, massa juga membakar kendaraan milik perusahaan berupa lima unit traktor, empat unit motor, dan satu unit mobil truk.”

Menurut Pandra, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Setelah melakukan pembakaran, massa membubarkan diri menjelang subuh atau sekitar Pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Malaysia Putuskan Cetak dan Sebarkan 1 Juta Al-Quran ke Seluruh Dunia, Respons Pembakaran di Swedia

"Saat ini Polda Lampung bersama Polres Waykanan sedang menyelidiki kasus tersebut. Petugas kepolisian sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," ujarnya.

Lebih lanjut, Pandra menyebut dugaan sementara, aksi pembakaran itu dipicu karena kemarahan warga dari Kampung Bumi Agung, Kampung Giri Harjo dan Kampung Tulang Bawang.

Mereka marah karena terjadi penembakan yang dilakukan oleh personel pengamanan Ditsamapta Polda Lampung yang bertugas di PT AKG Bahuga terhadap seorang warga Kampung Bumi Agung yang diduga mencuri sawit di kebun milik perusahaan tersebut.

Peristiwa itu bermula pada Minggu (29/1/2023) sekitar Pukul 23.00 WIB, personel pengamanan Ditsamapta Polda Lampung melaksanakan patroli di kebun sawit Blok 11.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x