SOLO, KOMPAS.TV – Solo Safari sudah bisa dikunjungi masyarakat umum mulai Jumat (27/1/2023) kemarin.
Tempat wisata yang sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug dan berada di wilayah Solo bagian timur itu, telah selesai direvitalisasi dan kini di-rebranding dengan nama Solo Safari.
Para pengunjung bisa menyaksikan berbagai satwa dalam area masing-masing dan tidak dikurung dalam kandang. Antara satwa dan pengunjung hanya dipisahkan oleh pagar pembatas atau pagar kaca untuk hewan buas.
Dilansir Kompas.com, salah satu hewan buas yang bisa ditemukan di Solo Safari adalah komodo. Pengunjung bisa melihatnya dari balik kaca atau pagar yang dipisahkan parit.
Selain komodo, masih ada satwa unik lain yang bisa disaksikan, seperti zebra, banteng jawa, rusa, tapir, dan berang-berang. Namun, satwa di Solo Safari sementara ini masih belum ditampilkan semua.
Baca Juga: Jokowi: Solo Safari, Destinasi Baru Wisata di Solo
Ada dua jenis tiket yang ditawarkan di Solo Safari, yakni reguler dan premium. Selain itu, ada dua kategori tiket, yakni weekdays (hari kerja) dan weekend (akhir pekan). Tiket juga dibagi menjadi kategori dewasa dan anak-anak.
Fasilitas tiket reguler adalah tiket masuk kawasan, pertunjukan edukasi satwa, dan interaksi bersama satwa.
Sementara fasilitas untuk pemegang tiket premium adalah tiket masuk kawasan, pertunjukan edukasi satwa, interaksi bersama satwa, welcome drink, suvenir, fasilitas mobil buggy, dan tempat duduk prioritas saat pertunjukan edukasi satwa.
Solo Safari untuk saat ini buka mulai pagi sampai sore dan tutup pada malam hari.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.