Kompas TV regional update

Bertambah 1, Korban Tewas Sekeluarga di Bekasi Diduga karena Keracunan Kini Jadi 3 Orang

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 16:40 WIB
bertambah-1-korban-tewas-sekeluarga-di-bekasi-diduga-karena-keracunan-kini-jadi-3-orang
Satu keluarga di Bekasi yang terdiri dari lima orang diduga keracunan dan dilarikan ke RSUD Bantar Gebang, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan dalam Kondisi Mulut Berbusa di dalam Rumah, 2 Meninggal

Saat itu, kata Sandy, empat pasien terus ditangani oleh tim medis, meski ada kendala terkait administrasi mengenai identitas para korban.

Pasalnya, menurut tetangga, lima korban tersebut merupakan pendatang yang baru tinggal sekitar sepuluh hari di rumah kontrakan itu.

"Maka untuk masalah administrasi, nama dan sebagainya, kami nomor duakan. Yang penting adalah tindakan terlebih dahulu," jelasnya.

"Selang tidak berapa lama, pasien kedua pun turut meninggal, jadi pada hari Kamis itu masih tersisa tiga pasien," ungkap Sandy. 

Tiga pasien yang masih dirawat hingga Kamis malam tersebut terdiri dari Al Maimunah, seorang pasien dewasa berjenis kelamin laki-laki, dan satu pasien anak perempuan.

Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, Al Maimunah juga mengembuskan napas terakhir. Sehingga, korban selamat sekeluarga yang diduga keracunan yang masih dirawat di RSUD Bantar Gebang kini hanya dua pasien, yakni pasien dewasa laki-laki serta satu pasien anak.

Sandy menerangkan, perkembangan pasien anak sudah sangat membaik, sedangkan untuk pasien dewasa masih kesulitan berbicara.

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Ditemukan Mengenaskan dengan Mulut Berbusa, Lantai Penuh Muntahan, 2 Tewas

"Analisis dokter saat ini, indikasinya keracunan, karena pasien muntah-muntah, kejang-kejang juga," tegas Sandy.

Hingga Jumat siang, pasien dewasa tersebut masih berada di IGD, sedangkan pasien anak masih ditemani oleh tetangganya.


 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x