LOMBOK, KOMPAS.TV – Jalur pendakian ke Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan ditutup mulai Minggu, 1 Januari 2023 hingga Jumat, 31 Maret 2023. Namun, wisata alam non-pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tetap dibuka.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady.
"Masih ada beberapa alternatif destinasi wisata alam non-pendakian lainnya yang bisa dikunjungi di kawasan TNGR," kata Dedy, Kamis (29/12/2022), dikutip dari Kompas.com.
Ia menyampaikan, ada 13 lokasi non-pendakian yang masih dibuka di TNGR. Berikut daftarnya:
Sementara itu, ada tiga lokasi destinasi wisata non-pendakian TNGR yang telah ditutup lebih awal sejak Sabtu, 8 Oktober 2022 hingga Jumat, 31 Maret 2023.
Baca Juga: Pembangunan Kereta Gantung Gunung Rinjani Dimulai, Akan Dikelola Investor Asal China
Berikut daftar lokasinya:
Sebagai informasi, jalur wisata pendakian Gunung Rinjani akan ditutup mulai Minggu, 1 Januari 2023 hingga Jumat, 31 Maret 2023 dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan tersebut.
"Serta memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi angin kencang, hujan lebat, serta banjir di Pulau Lombok," tutur Dedy.
Penutupan jalur pendakian tersebut tertulis dalam pengumuman bernomor: PG.29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang penutupan destinasi wisata alam Taman Nasional Gunung Rinjani.
Bagi pengunjung yang ingin melakukan pendakian pada Sabtu (31/12/2022), wajib segera check out maksimal Selasa (3/1/2023) di masing-masing pintu pendakian.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.