MADIUN, KOMPAS.TV - Harga telur ayam ras di tingkat peternak, di Kabupaten Madiun, naik. Kenaikan harga terjadi sejak sebulan terahir karena tingginya peemintaan.
Kenaikan harga telur ayam, tidak lepas dari tingginya permintaan pasar yang terjadi saat ini. Sementara, produksi telur dari kalangan peternak kini telah berkurang akibat pandemi Covid-19 lalu, yang memaksa sebagian dari peternak menutup usahanya.
Seperti yang dikatakan oleh Jumali, salah satu peternak ayam petelur asal Desa Slambur, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Menurutnya, harga telur ayam ras dari kandang telah mengalami kenaikan sejak hampir satu bulan ini.
Sebelumnya, telur ayam ras di banderol harga 25 ribu rupiah perkilogram. Kini dari kandang telah naik menjadi 27 ribu 500 rupiah perkilogram, sedangkan pedagang di pasar bisa menjual hingga 30 ribu rupiah perkilogram nya.
Tingginya permintaan pasar menjelang hari natal dan tahun baru diduga juga membuat harga telur mengalami kenaikan belakangan ini. Sementara produksi telur ayam ras peternak kini juga mulai berkurang.
Dalam satu hari, Jumali dapat memanen telur ayam sekitar 25 kilogram. Biasanya, pembeli dari kalangan pedagang pasar, yang akan mengambil sendiri untuk dijual kembali. Meski merasa diuntungkan, namun nampaknya peternak masih masih mengeluhkan kondisi tingginya harga pakan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.