Pelepasliaran Harimau Sumatera di Gayo Lues

GAYO LUES, KOMPAS.TV - Satu individu Harimau Sumatera dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan hutan lindung Gayo Lues. Pelepasliaran itu dilakukan oleh tim BKSDA Aceh, BBTNGL, SPTN wilayah tiga Blangkejeren, serta pemerintah kabupaten setempat. 

Awalnya harimau sumatera ini terkena jerat di lokasi areal penggunaan lain, wilayah desa Sangir, kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues yang berdekatan dengan kawasan hutan lindung. 

Setelah berkoordinasi tim penanganan langsung ke lokasi melakukan upaya penyelamatan. Saat di evakuasi, kaki kiri belakang Harimau Sumatera terjerat dan mengakibatkan sistem sirkulasi dan motorik syaraf terganggu  sehingga dilakukan perawatan intensif di kantor SPTN tiga Blangkejeren BBTNGL. Sebelum dilepasliarkan, Harimau Sumatera ini dirawat selama dua bulan. 

Pemilihan lokasi pelepasliaran tidak jauh dari lokasi penemuan Harimau Sumatera terjerat dan merupakan usulan dari masyarakat sangir karena mereka yakini Harimau Sumatera ini merupakan penghuni dari kawasan hutan lindung dan harus dikembalikan ke tempat asal. 

Tim BKSDA bersama seluruh stakeholder terkait meminta semua elemen masyarakat bersama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar Harimau Sumatera dengan cara tidak memasang jerat, racun dan perburuan yang dapat menyebabkan kematian satwa liar yang dilindungi. 

Pasca pelepasliaran Siti Reuko ini akan dilakukan pemantauan melalui kamera trap untuk memonitor pergerakan.