Kompas TV regional kriminal

Berkelahi di Warung Tuak, Mantan Anggota DPRD Karo Sumatera Utara Tikam Pria hingga Tewas

Kompas.tv - 17 Oktober 2022, 18:05 WIB
berkelahi-di-warung-tuak-mantan-anggota-dprd-karo-sumatera-utara-tikam-pria-hingga-tewas
Ilustrasi. Seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo, Sumatera Utara, menikam seorang pria hingga tewas dalam perkelahian di warung tuak. (Sumber: Thinkstock)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

KARO, KOMPAS.TV – Seorang mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karo, Sumatera Utara, menikam seorang pria hingga tewas dalam perkelahian di sebuah warung tuak di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

Penikaman tersebut merupakan rangkaian dari perkelahian Martin Luther Sinulingga yang merupakan mantan anggota DPRD Karo, dengan Empindonta Sinulingga.

Dalam perkelahian itu, Empindonta tewas setelah terkena tikaman senjata tajam.

Kepala Kepolisian Sektor Simpang Empat Ridwan Harahap mengatakan, penusukan itu terjadi pada Kamis (13/10/2022).

"Benar kemarin tepatnya Kamis malam kita terima laporan adanya perkelahian di sebuah warung tuak, sekitar pukul 22.00 WIB," kata Ridwan saat dihubungi, Senin (17/10/2022), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Kasus Penikaman Purnawirawan TNI, Keluarga Temukan Dugaan Pembunuhan Berencana


Meski membenarkan adanya perkelahian, namun belum diketahui penyebab Martin menikam Empindonta.

Hanya disebutkan, Martin menikam korbannya beberapa kali.

"Menurut saksi dan kita lihat di badan korban, korban kena tusuk senjata tajam di bagian perut depan kanan, di bawa kena rusuk, dan dada kiri," ucap Ridwan.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Baca Juga: Suami Tikam Seorang Pria Diduga Selingkuhan Sang Istri

Namun, setelah mendapat perawatan selama 30 menit di unit gawat darurat, korban dinyatakan tewas.

Hingga kini, keberadaan Martin belum diketahui. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi terkait penusukan ini.

Ridwan juga menyatakan telah berkoordinasi dengan kepala desa untuk meredam kondisi lingkungan yang sempat memanas.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x