Bima menambahkan selama masa tanggap darurat Pemkot Bogor akan bergerak cepat melakukan mitigasi bencana dan secepatnya melakukan pendataan terhadap tempat tinggal warga yang berada di titik rawan bencana.
Selain itu Pemkot Bogor bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap drainase-drainase untuk mengantisipasi banjir akibat aliran air yang tersumbat.
"Besok saya lakukan rapat secepatnya untuk proses tahapan-tahapan relokasi ke rusunawa. Ada juga laporan drainase tertutup sampah, laporan gorong-gorong ditutup. Kita akan cek semuanya, kita akan lakukan proses audit termasuk yang di Jalan Dadali," ujar Bima.
Baca Juga: Hilang Terseret Arus Banjir di Bogor, Adzra Nabila Mahasiswi IPB Belum Ditemukan!
Sebelumnya bencana longsor terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022).
Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore hingga malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, ada delapan warga tertimbun longsor dalam peristiwa itu.
Empat korban di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, satu korban meninggal dunia dan tiga korban lainnya masih dalam proses evakuasi.
"Korban meninggal wanita atas nama Ibu Simas, 76 tahun. Masih ada tiga korban lain yang masih tertimbun hingga saat ini. Tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi," ujar Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, Kamis (13/10/2022).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.