Kompas TV regional hukum

12 DPO Kasus Pembantaian Pekerja Jalan Trans Papua Barat Jadi Tersangka, 2 Orang Masih di Bawah Umur

Kompas.tv - 9 Oktober 2022, 18:55 WIB
12-dpo-kasus-pembantaian-pekerja-jalan-trans-papua-barat-jadi-tersangka-2-orang-masih-di-bawah-umur
Papua Barat menetapkan 12 orang masuk daftar pencarian orang kasus pembantaian pekerja jalan Trans Papua Barat, di Teluk Bintuni dua di antaranya di bawah umur. (Sumber: Polda Papua Barat via Tribunnews.com)

PAPUA BARAT, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menetapkan 12 orang masuk daftar pencarian orang kasus pembantaian pekerja jalan Trans Papua Barat, di Teluk Bintuni. Dua di antaranya di bawah umur.

Dirkrimum Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya mengatakan keduanya diduga masih berusia sekira 15-an tahun.

"Dari DPO itu ada dua orang yang masih anak-anak," ujarnya pada TribunPapuaBarat.com melalui telepon, Kamis (6/10/2022).

Sementara, 10 orang lainnya yang masuk dalam DPO merupakan orang dewasa.

Meski masih anak-anak, ia menyebut pihaknya belum mengetahui apakah mereka pemain baru atau lama.

"Kita tidak tahu kedua orang ini apakah pemain baru atau lama, yang jelas mereka turut serta," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sebar Foto 12 DPO Pelaku Penyerangan Pekerja Transpapua di Bintuni

Ia menambahkan, pihaknya akan mengacu pada undang-undang anak dalam pelaksanaan proses hukum pada keduanya.

"Pastinya untuk penegakan hukum tetap kita lakukan, yang harus mengacu pada UU anak," jelas Novia.

Pihaknya juga tetap melakukan pencarian orang-orang yang menghasut anak di bawah umur agar harus bertanggung jawab.

Berikut adalah nama-nama DPO yang melakukan aksi pembantaian di Teluk Bintuni yakni, Martinus Aisnak, Frangky Muuk, Tom Aimau, Manfret Fatem, Manuel Aimau.

Selanjutnya, Sutiawan Orocomna, Barnabas Muuk, Matias Aisasior, Marthen Aikingging, Willy Sakof dan Thomas Muuk.

Sementara, seorang DPO yang masih di bawah umur lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.


 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat diserang TPNPB di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, pada Kamis (29/9/2022) lalu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4 korban tewas dan 9 lainnya dalam keadaan selamat, salah satu di antaranya terluka tembak.

Sementara seorang juru masak bernama Reva belum diketahui keberadaannya.

Namun belakangan Reva akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah sempat didorong rekannya dari atas truk.

TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh TPNPB, di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (29/9/2022).

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, personel gabungan telah mengevakuasi para korban ke RSUD Teluk Bintuni.

Baca Juga: Cerita Pekerja Jalan Trans Papua Barat Selamat Dari Penyerangan KKB

"Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).

Proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x