Kompas TV regional peristiwa

Basarnas Beberkan Kendala Pencarian Korban Tambang Emas Longsor di Kotabaru: Akses Jalan dan Cuaca

Kompas.tv - 1 Oktober 2022, 16:07 WIB
basarnas-beberkan-kendala-pencarian-korban-tambang-emas-longsor-di-kotabaru-akses-jalan-dan-cuaca
Proses pencarian korban longsor di tambang emas, Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan terkendala cuaca dan sulitnya akses ke lokasi. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

“Terus yang sampai saat ini, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, dan dalam pencarian masih ada dua orang.”

“Kemarin kami berkoordinasi dengan BPBD setempat menyatakan ada tambahan korban satu yang selamat. Total yang selamat ada tujuh orang,” tuturnya.

Hanya saja, lanjut dia, saat pendataan, nama korban tersebut tidak dimasukkan, karena diduga mereka takut.

“Mungkin karena takut, karena mungkin tambang ilegal.”

Saat ini sebagian korban yang selamat telah kembali ke keluarga masing-masing.

Untuk pencarian hari ini, pihaknya telah menambah personel sebanyak tujuh orang untuk membantu pencarian.

Sehingga total personel gabungan yang dikerahkan berjumlah sekitar 60 orang dari berbagai potensi SAR yang ada, termasuk TNI Polri.

Baca Juga: Bantu Pencarian Korban, Tim BPBD Kalsel Diberangkatkan ke Lokasi Longsor Kotabaru


Sebelumnya Kompas TV memberitakan, hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan sejak Senin malam menyebabkan tanah atau tebing yang berada di rumah darurat pendulang emas tertutup longsor.

Basarnas dalam rilis terbarunya mencatat ada 17 orang yang menjadi korban dalam musibah tersebut, di antaranya enam orang selamat dan enam orang lainnya dinyatakan meninggal, sementara lima orang masih dalam pencarian.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Film

5 Drama Korea tentang Toxic Relationship

17 November 2024, 13:30 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x