“Terus yang sampai saat ini, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, dan dalam pencarian masih ada dua orang.”
“Kemarin kami berkoordinasi dengan BPBD setempat menyatakan ada tambahan korban satu yang selamat. Total yang selamat ada tujuh orang,” tuturnya.
Hanya saja, lanjut dia, saat pendataan, nama korban tersebut tidak dimasukkan, karena diduga mereka takut.
“Mungkin karena takut, karena mungkin tambang ilegal.”
Saat ini sebagian korban yang selamat telah kembali ke keluarga masing-masing.
Untuk pencarian hari ini, pihaknya telah menambah personel sebanyak tujuh orang untuk membantu pencarian.
Sehingga total personel gabungan yang dikerahkan berjumlah sekitar 60 orang dari berbagai potensi SAR yang ada, termasuk TNI Polri.
Baca Juga: Bantu Pencarian Korban, Tim BPBD Kalsel Diberangkatkan ke Lokasi Longsor Kotabaru
Sebelumnya Kompas TV memberitakan, hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan sejak Senin malam menyebabkan tanah atau tebing yang berada di rumah darurat pendulang emas tertutup longsor.
Basarnas dalam rilis terbarunya mencatat ada 17 orang yang menjadi korban dalam musibah tersebut, di antaranya enam orang selamat dan enam orang lainnya dinyatakan meninggal, sementara lima orang masih dalam pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.