Polda Sumsel Tindaklanjuti Pelanggaran Disiplin dan Pidana Personel yang Pukul Anggota PM TNI

PALEMBANG, KOMPAS.TV – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan akan memproses dugaan pelanggaran disiplin dan pidana personelnya yang memukul personel TNI.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan oleh personel Polri tersebut.

“Pada prinsipnya kita membenarkan kejadian tersebut, dan sekarang sedang diproses oleh Polda Sumsel,” ucapnya dikutip dari pemberitaan Kompas TV, Rabu (14/9/2022).

“Bagi anggota yang bersalah akan kita proses dengan aturan yang berlaku. Pasti akan diproses, kan sudah ada laporan dari Denpomnya.”

Baca Juga: Singgung TNI “Gerombolan” Effendi Simbolon Meminta Maaf

Ia menegaskan, Polda Sumsel akan memproses tindakan dugaan pelanggaran disiplin melalui Bidang Propam, sementara dugaan pidananya akan diproses oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

“Kan ada dua, anggota kan ada disiplin dan pidananya. Disiplinnya kita proses melalui Propam, pidananya melalui Krimum.”

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, potongan video seorang oknum polisi menampar seorang pria berbaju dinas Polisi Militer (PM) viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 51 detik tersebut, terlihat seorang pria yang berbaju dinas PM sedang mengatur arus lalu lintas yang mulai padat.

Pelaku inisial MS yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel itu langsung menghentikan sepeda motor yang ia kendarai hingga keduanya terlibat keributan.

Polisi tersebut langsung menampar anggota PM sampai helm putih yang dikenakan korban terlepas dari kepala. Tamparan itu pun langsung dibalas korban.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Km 4, Palembang. Tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Selasa (13/9/2022).

Kapendam II Sriwijaya, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Polda Sumsel.

Baca Juga: Viral Polisi Pukul PM TNI di Palembang, Polda Sumsel Pastikan Proses Disiplin dan Pidana

“Hanya kesalahpahaman saja, kasusnya sudah ditangani polda Sumsel,” kata Rohyat, Rabu (14/9/2022), dikutip Kompas.com.

Dengan kejadian ini, Rohyat meminta seluruh prajurit TNI tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi kondusif.

“Prajurit jangan terpancing, kasusnya sekarang sedang ditangani Polda,” imbuhnya.