"Agen Perubahan" Efektif Cegah Aksi Bullying di Sekolah

SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah adanya perundungan atau bullying yang marak terjadi, pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 33 Semarang, menggiatkan agen perubahan. Hal ini merupakan salah satu bentuk wujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA).

Selain itu, menurut kepala sekolah SMP Negeri 33 Semarang, Didik Teguh Prihanto M.Pd, agen perubahan merupakan implementasi dari konvensi hak anak di sekolah.

"Agen perubahan itu sebagai implementasi dari konvensi hak anak di sekolah" kata Didik. 

Sementara itu, Kevin, salah satu siswa yang tergabung dalam agen perubahan, menjelaskan dengan adanya agen perubahan, ini diharapkan bisa efektif mencegah perundungan maupun bullying.

"Dengan adanya agen perubahan ini kita bisa menyalurkan hal-hal positif dan mengurangi hal-hal yang negatif seperti perundungan" ujar Kevin. 

Sementara itu, Drs Yuniarti selaku koordinator sekolah ramah anak dan agen perubahan SMP Negeri 33 Semarang, berharap para siswa yang tergabung dalam agen perubahan ini bisa memberikan efek positif yang lebih luas ke teman di sekolah maupun pada lingkungan masyarakat. 

"Diharapkan nanti bisa mengimbas kepada teman-temannya, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan harapan yang lebih luas lagi adalah kepada lingkungan di masyarakat" tutur Yuniarti. 

Agen perubahan sekolah berperan menyebarkan virus-virus positif di lingkungan sekolah. Sehingga bisa mencegah terjadinya perundungan yang kerap terjadi di sekolah dan membuat para siswa betah berada di sekolah. #perundungan #agenperubahan #sekolahramahanak