Kompas TV regional peristiwa

Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Truk di Cianjur Rawan Kecelakaan, Terutama karena Rem Blong

Kompas.tv - 14 Agustus 2022, 16:26 WIB
polisi-sebut-lokasi-kecelakaan-truk-di-cianjur-rawan-kecelakaan-terutama-karena-rem-blong
Sebuah truk pengangkut terigu menabrak sejumlah kendaraan lalu sebuah rumah di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

"Tadi kejadian sekitar jam sebelas, kami sudah sekitar dua jam melakukan penanganan untuk olah TKP maupun pembersihan kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan," kata Doni.

Akibat kecelakaan tersebut, tepung terigu yang dibawa oleh truk pun tumpah ke jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di jalur Sukabumi-Cianjur tersebut.

"Saat ini (pembersihan lokasi -red) masih dalam proses karena ada terigu yang tumpah di jalan," kata Doni.

"Kami usahakan untuk pembersihan atau upaya penormalan kembali." 

Doni juga menyatakan pihak kepolisian mengarahkan kendaraan yang akan melalui jalur tersebut untuk melewati jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas.

"Sementara kami arahkan ke jalur alternatif," kata Doni.

Baca Juga: Truk Tabrak Kendaraan di Cianjur, 5 Orang Tewas di Tempat, 4 Luka Berat

Ia mengimbau para pengguna jalan untuk melewati jalur-jalur alternatif yang telah diberitahukan oleh personel kepolisian di lapangan. 

"Kami sudah menempatkan personel, anggota di lapangan untuk pengalihan arus dan juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar menggunakan jalur-jalur alternatif yang sudah disampaikan juga oleh petugas di lapangan," ujarnya.

Sedangkan bagi pengguna jalan yang telanjur berada di jalur lokasi kecelakaan, Doni berharap para pengguna jalan untuk bersabar karena pihak berwenang sedang berusaha membersihkan TKP.

"Yang sudah berada di jalur tersebut dan tidak bisa berputar, kami masih dalam proses pembersihan, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami normalkan kembali. Jadi mohon bersabar untuk pengguna jalan," jelasnya.

"Untuk sementara kami lakukan upaya pembersihan dan penempatan personel di beberapa titik agar masyarakat tidak terjebak dalam situasi kepadatan TKP," pungkasnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x