Setelah kejadian di kios, anggota teroris KKB melanjutkan aksi keji dengan memberhentikan sebuah truk yang membawa lima warga sipil di depan kios.
Baca Juga: Warga Sipil Korban Penembakan Teroris KKB di Nduga Jadi 12 Orang, 10 Orang Meninggal Dunia
Kemudian tiga anggota KKB yang masing-masing membawa senjata api laras panjang melakukan penembakan terhadap warga sipil yang ada di dalam truk milik H Rusdin.
"Tiga orang duduk di dalam truk dan dua orang berada di bak truk tewas. Ada dua orang di bak truk berhasil melarikan diri," ujar Arif.
Aparat gabungan TNI-Polri yang menerima laporan penyerangan teroris KKB langsung ke lokasi. Tim gabungan sempat baku tembak dengan sejumlah anggota KKB sebelum mereka melarikan diri.
"Sekitar Pukul 09.47 WIT, sekitar 20 anggota teroris KKB lari menyebar perkiraan ke arah sungai Kampung Noglait," ujar Arif.
Baca Juga: Seorang ASN di Nduga Papua Bawa Rp450 Juta untuk Beli Amunisi KKB, Diduga dari Beberapa Pejabat
Tim juga berhasil mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban tewas dan luka-luka akibat penyerangan tersebut.
"Saat ini informasi dari Kapolres Nduga mengatakan sudah berangsur kondusif," ujar Arif.
Berikut identitas korban penembakan teroris KKB di Kabupaten Nduga, Papua.
1. Yulius Watu, laki-laki, usia 23 tahun, swasta.
2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta.
3. Daeng Marannu, laki-laki, usia 42 tahun, swasta.
4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta.
5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta.
6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta.
7. Eliaser Baye, laki-laki, 54 tahun, pendeta.
8. Nasjen, laki-laki, usia 41 tahun, swasta.
9. Yuda Nurusinga, laki-laki, usia 42 tahun.
10. Sudirman, laki-laki, usia 36 tahun, swasta.
Sumber : PosKupang.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.