Kodim 1002/HST Bantu Fasilitas Air Bersih Warga Dusun Awang Landas, Dulunya Kerap Gunakan Air Rawa

HULU SUNGAI TENGAH, KOMPAS.TV - Warga Dusun Awang Landas, anak Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bertahun-tahun kesulitan air bersih.

Hal itu karena desa tersebut berada di atas perairan rawa yang sangat minim akses.

Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah membantu warga dengan bantuan fasilitas air bersih. 

Baca Juga: Sambut HUT Kodam VI/Mlw, Jajaran Korem 101/Antasari dari Kodim 1007/Banjarmasin Baksos Donor Darah

Dandim 1002/HST, Letkol Kav Gagang Prawardhana, saat ke lokasi tampak harus menggunakan transportasi air.

Setibanya Dandim Disambut lantunan sholawat.

"Kedalaman sumur bor fasilitas air bersih ini 84 meter yang sudah dapat difungsikan untuk meringankan beban masyarakat," terang Dandim.

Selain itu, fasilitas air bersih yang disiapkan juga sudah termasuk tandon air dengan kapasitas 1.200L, mesin air, aliran pipa, serta berbagai penunjang lainnya yang siap digunakan warga.

"Semoga fasilitas air bersih ini dapat membantu masyarakat dan bisa berfungsi dengan maksimal," ucap Dandim.

Pembuatan fasilitas ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air Bersih.

Program tersebut juga masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke-64 Kodam VI/Mulawarman yang semakin mendekatkan sinergi TNI-Rakyat.

Baca Juga: Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022, TNI AD Jaring Atlet Sepakbola Berbakat dari Santri di Kalsel

Aminah, warga Awang Landas ucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 1002/HST yang telah membantu warga Awang Landas.

Sebab sebelum ada fasilitas air bersih, warga harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih.

"Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu, baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain," ungkapnya.

Bahkan tak jarang pihaknya juga harus menggunakan air rawa untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan lainnya.

"Kami berterimakasih pada jajaran TNI yang telah melakukan TNI Manunggal Air Bersih di desa kami," tuturnya.