MADIUN, KOMPAS.TV - Harga LPG ukuran 12 kilogram di Kota Madiun, Jawa Timur juga mengalami kenaikan. Dampaknya, penjualan LPG dari agen ke masyarakat pun menurun sejak adanya kenaikan beberapa hari lalu.
Harga gas LPG non subsidi ukuran 12 kilogram dan 5,5 kilogram juga terpantau mengalami kenaikan di Kota Madiun, Jawa Timur. Seperti yang terpantau di agen LPG di Jalan S.Parman, Kelurahan Oro Oro Ombo, Kartoharjo, Kota Madiun.
Sejak adanya kenaikan harga ukuran 5,5 dan 12 kilogram pada 10 Juli 2022 lalu, penjualan LPG dari agen pun menurun. Jika biasanya agen bisa menjual 25 hingga 30 tabung perhari, kini hanya dapat menjual 10 hingga 15 tabung saja perhari.
Saat ini, harga gas elpiji ukuran 5,5 kilogram naik dari harga semula 87 ribu rupiah per tabung kini berada di harga 100 hingga 110 ribu rupiah per tabung. Sedangkan ukuran 12 kilogram yang semula 187 ribu rupiah, kini naik menjadi 218 sampai 220 ribu rupiah pertabung.
Sementara, pihak Pertamina cabang Madiun mengatakan, jika kenaikan harga elpiji non subsidi ini karena saat ini harga minyak dan gas dunia sedang tinggi.
Adanya kenaikan harga elpiji non subsidi, berpotensi adanya peralihan penggunaan dari elpiji non subsidi ke elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram.
Pihak Pertamina pun mengimbau agar warga yang sebelumnya menggunakan elpiji non subsidi, untuk tidak beralih ke ukuran 3 kilogram subsidi. Karena ukuran 3 kilogram hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
#beritamadiun
#lpgnaik
#hargalpg
#gasmahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.