Kompas TV regional peristiwa

Sekelompok Massa Merusak Ruko dan Bakar 6 Motor di Sleman, Diduga Buntut Keributan di Tempat Hiburan

Kompas.tv - 4 Juli 2022, 15:47 WIB
sekelompok-massa-merusak-ruko-dan-bakar-6-motor-di-sleman-diduga-buntut-keributan-di-tempat-hiburan
Salah satu rumah yang dirusak massa di kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Sumber: Istimewa/Tribun Jogja)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Sekelompok orang merusak sejumlah ruko dan rumah di kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (4/7/2022).

Berdasarkan pantauan tribunjogja.com, satu rumah di kawasan Babarsari terbakar karena diduga akibat bom molotov.

Tokoh masyarakat Babarsari, Sleman, Prasetyo Utomo (70), menyebut bahwa tindakan perusakan itu terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun Jogja, massa datang dan langsung merusak.

"Ada banyak ruko yang rusak, lima lebih. Tadi langsung merusak aja," katanya, Senin (04/07/2022).

Baca Juga: Bentrokan Ojol dengan Debt Collector Berlanjut di Babarsari, Polisi Selidiki Kabar Driver Dibacok

Selain itu, ada enam motor yang ikut terbakar. Dua motor diketahui berada di dalam rumah dan empat lainnya di sekitar ruko.

Ia menduga peristiwa perusakan tersebut merupakan buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Caturtunggal beberapa hari lalu.

Akibat perusakan tersebut, kawasan di seputar Babarsari dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Kapolres Sleman, Ajun Komisaris Besar Achmad Imam Rifa'i, juga mengungkapkan adanya aksi  penyampaian pendapat dari kelompok korban penganiayaan.

Kelompok tersebut sebelumnya dilaporkan mendatangi Mapolda DIY yang berada di Jalan Ringroad Utara, Sleman.

Baca Juga: Pemkab Sleman Resmi Tutup Holywings Jogja

"Hari ini kami melakukan pengamanan kegiatan. Jadi memang ada penyampaian pendapat dari teman-teman yang merupakan tindaklanjut dari peristiwa yang kemarin, karena ada keributan di lokasi kemudian terjadi penganiayaan. Dan minta untuk penjelasan terkait dengan penanganan perkaranya," ungkapnya.

Menurutnya, akibat kasus dugaan penganiayaan tersebut, terdapat tiga korban yang terluka akibat senjata tajam dan benda tumpul.




Sumber : Tribun Jogja




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x