Menyelam untuk Lepas Tali yang Belit Baling-baling Kapal, Seorang Pekerja Pelabuhan Meninggal Dunia

BINTAN, KOMPAS.TV – Jenazah Burhanudin, pria yang hilang setelah menyelam untuk melepas tali yang membelit baling-baling kapal, ditemukan dua mil dari lokasi awal.

Kepala Satuan Polairud Polres Bintan, Ajun Komisaris Syamsurizal mengatakan, jasad Burhanudin ditemukan  di perairan Pulau Buwau, atau berjarak sekitar 2 mil dari lokasi ia menyelam.

Burhanudin menyelam di perairan Kampung Mentigi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis (16/6/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.

AKP Syamsurizal mengatakan tubuh Burhanudin terbawa arus laut, sehingga ditemukan cukup jauh pada Sabtu siang (18/6/2022).

"Jenazahnya ditemukan sekira pukul 13.30 WIB di perairan Pulau Buwau, 2 mil dari lokasi awal," kata Syamsurizal, Sabtu sore.

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Pengangkut TKI Ilegal di Perairan Nongsa, Tim SAR Selamatkan 23 Orang!

Ia menduga Burhanudin lemas saat menyelam, sehingga membuatnya tenggelam.

Setelah ditemukan, petugas mengevakuasi jenazah Burhanudin ke tempat tinggalnya di Kampung Mentigi.

Diketahui Burhanudin hilang tenggelam saat sedang bekerja di dermaga rakyat yang tak jauh dari Pelabuhan Kampung Mentigi, Kecamatan Bintan Utara, Kamis (16/6/2022) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Burhanudin menyelam untuk melepaskan tali yang melilit baling-baling sebuah kapal laut atau propeller.

Namun setelah itu Ia tak lagi muncul ke permukaan.

"Informasi awal yang kita terima, ada kapal yang propeller-nya terlilit tali. Lalu orang yang hilang ini memeriksanya dengan menyelam, tapi dia tidak muncul lagi.”

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak dan Tenggelam Akibat Abrasi, Ratusan Warga Minahasa Selatan Terpaksa Mengungsi

“Lokasinya di pelabuhan rakyat, sebelah Pelabuhan Mentigi Tanjung Uban. Kejadian sekitar pukul 9 malam," papar Kasat Polairud Polres Bintan, AKP Syamsu Rizal yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian, yaitu Polairud Polres Bintan, Basarnas, Pos Angkatan Laut, KPLP dan Babinsa setempat.

Pencarian dilakukan petugas dengan menyisiri perairan menggunakan perahu dan menyelam.