"Itu cuma awannya aja berjalan, jadi kelihatan bergoyang padahal enggak," ujarnya.
Akibat kepanikan, cukup banyak pengunjung yang meninggalkan area permainan saat menemani anaknya.
Bahkan, seorang pedagang mainan bernama Susilo merasa dirugikan dengan hoaks tersebut. Sebab, banyak yang berlarian sebelum membayar mainan yang dia sewakan tersebut.
"Belum bayar tapi udah lari," katanya.
Menurutnya, ada sekitar 17 orang yang sedang menyewa permainan di tempatnya.
Padahal, satu kali permainan sekitar Rp10 ribu.
"Ya rugi mau gimana lagi, udah pada pergi dan berserakan," kata dia.
Kerugian yang dialami oleh pedagang pasir mainan, mainan tembak dan memberi makan kelinci ini mencapai ratusan ribu rupiah.
Terpisah, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan, informasi mengenai menara Masjid Sriwedari yang akan ambruk itu adalah hoaks semata.
"Itu hoaks, sudah dipastikan. Karena hanya awan yang berjalan jadi menara terebut terlihat mau ambruk," ujarrnya.
Baca Juga: Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo Ambruk saat CFD, Pedagang Merugi hingga Anak Hilang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.