SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 200 personil anggota TNI Kodim, Lanal dan Polrestabes Semarang serta nelayan, bahu membahu membangun tanggul darurat Tanjung Emas Semarang yang sempat jebol akibat terjangan air pasang laut. Ditargetkan Kamis (26/05/22) tanggul darurat selesai untuk meminimalisir air laut masuk ke kawasan pelabuhan dan rumah warga.
Lebih dari 1000 karung berisi pasir diangkut menggunakan perahu untuk membuat tanggul darurat yang jebol Senin (23/05/22) lalu. Sejak pagi, anggota Kodim 0733 Kota Semarang, Lanal, Polrestabes bersama nelayan tambak lorok secara gotong royong membuat tanggul darurat dari tumpukan karung berisi pasir.
Meski terkendala cuaca hujan, namun anggota TNI dan Polisi bertekat akan menyelesaikan dua titik tanggul darurat, Kamis (26/05/22). Tanggul darurat ini bersifat sementara untuk mengurangi volume air laut ke kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas dan perkampungan nelayan Tambak Lorok.
"Tadi sampai sekarang, kami dari TNI, Polri, Kodim 0733, Polrestabes Semarang dibantu Yon Arhanud, kami bergotong royong memperbaiki tanggul," ujar Letkol Inf. Honi Havana, Dandim 0733 Kota Semarang.
Menurut rencana, bantuan personil dan peralatan juga akan didatangkan dari Lantamal V Surabaya, Yonmarhanlan V Surabaya, Lanal Jogja dan Lanal Tegal dengan kekuatan bantuan lebih dari 200 personil.
#pelabuhantanjungemas #polrestabessemarang #kodim0733
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.