TEGAL, KOMPAS.TV - Mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK, petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan hewan ternak. Program Sanak Sikadang atau sehat ternak sehat kandang pun digalakkan dengan menjaga kebersihan kandang dan menyemprotkan cairan disinfektan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Ismu Subroto, mendatangi sejumlah peternakan sapi milik warga di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Satu persatu hewan ternak diperiksa kondisi fisik pada bagian mulut sapi.
Langkah ini dilakukan guna mencegah penularan PMK yang penularannya sangat cepat. Para peternak perlu mewaspadai jika pada mulut hewan ternak terdapat lendir yang berbusa, kesulitan berdiri dan berjalan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes saat ini menggencarkan program Sanak Sikadang untuk mencegah penyakit mulut dan kuku. Obat dan vitamin diberikan secara rutin, yakni setiap empat bulan sekali, serta memandikan hewan ternak dilakukan sehari sekali. Selain itu, petugas juga membagikan cairan disinfektan secara cuma-cuma kepada peternak.
"Ini kita mengadakan Program Sanak Sikadang atau sehat ternak sehat kandang, jadi maksudnya dengan adanya rutinitas pengobatan untuk minimal cacing setiap empat bulan atau enam bulan sekali, kemudian kandangnya dibersihkan setiap hari, limbahnya diolah". Ismu Subroto
Sejumlah peternak mengaku khawatir dengan wabah PMK, apalagi terjadi saat mendekati Hari Raya Idul Adha. Para peternak mengantisipasi PMK dengan rutin membersihkan kandang dan hewan ternak.
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes mengimbau agar peternak kembali menggalakan zero waste atau bebas kotoran, yakni dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk kandang.
#tegal #brebes #pmk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.