PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Sebuah video amatir merekam detik-detik mobil rombongan Bupati Pandeglang Irna Narulita mendahului dan menyenggol mobil ambulans yang sedang membawa pasien di jalan raya.
Video tersebut pun viral setelah diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @fesbukbanten pada Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Satu Keluarga Korban Gempa Pandeglang 4 Bulan Hidup di Tenda
Dalam potongan video berdurasi satu menit itu, tampak rombongan Bupati Pandeglang terdiri atas lima unit mobil menyalip ambulans dari sebelah kanan.
Ketika menyalip, satu mobil diduga menyenggol ambulans, sehingga membuat kendaraan tersebut terekam bergoyang beberapa saat.
Orang yang diduga merekam video tersebut, mengatakan mobil ambulans dipepet oleh mobil Satpol PP Pandeglang.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Relawan Fesbuk Banten News (FBN) Lulu Jamaludin mengatakan peristiwa iring-iringan Bupati Pandeglang menyalip ambulans itu terjadi pada Kamis (19/5/2022) sore.
Baca Juga: Viral! Gadis Pemberani di Solo Buka Jalan untuk Ambulans
Ambulans tersebut diketahui milik relawan FBN yang hendak mengantar pasien ke rumahnya di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Banten, Serang.
"Di perjalanan pulang, ambulans tiba-tiba disalip oleh iring-iringan kendaraan bupati," kata Lulu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Jumat (20/5/2022).
Lulu menjelaskan, saat kejadian, ambulans milik relawan FBN padahal sudah menyalakan lampu rotator, hanya saja sirine tidak menyala karena sedang rusak.
Lulu pun membenarkan bahwa sempat ada benturan antara salah satu mobil rombongan bupati dengan ambulans tersebut.
Baca Juga: Golkar Beri Klarifikasi Soal Ambulans Berlogo Parpol Terobos One Way
"Iya, bagian bemper depan lecet," ujar Lulu.
Lulu pun menyayangkan tindakan iringan-iringan kendaraan bupati yang mendahului ambulans. Apalagi ambulans tersebut membawa pasien.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Pandeglang Fahmi Sumanta membenarkan iring-iringan kendaraan bupati menyalip ambulans. Ia mengatakan bahwa kejadian itu merupakan ketidaksengajaan.
"Itu enggak ada arogansi dan ketidaksengajaan, karena kita rombongan menghindar motor di sebelah kanan, kita menghindar sedikit," kata Fahmi.
Fahmi membantah adanya insiden senggolan antara mobil Satpol PP dengan ambulans. Hal tersebut, kata dia, sudah dikonfirmasi ke anak buahnya yang membawa mobil tersebut.
Baca Juga: Ambulans Terobos One Way Ternyata Bawa Wisatawan, Pengemudi Sempat Berbohong saat Ditanya Polisi!
Fahmi bahkan memastikan tidak ada kerusakan atau lecet akibat senggolan tersebut.
"Enggak kena apa pun, hanya sedikit saja menganggu," ucap Fahmi.
Fahmi menjelaskan, iring-iringan Bupati Pandeglang mendahului ambulans karena saat itu sedang buru-buru hendak meninjau penanaman Porang di Kecamatan Cikedal, Pandeglang.
Terkait kejadian itu, Fahmi meminta maaf karena iring-iringan kendaraan Bupati Pandeglang mengganggu perjalanan ambulans.
"Kami mohon maaf mengganggu dalam jalur kemarin, menganggu perjalanannya," kata Fahmi.
Baca Juga: Terobos One Way ke Puncak Bogor, Ambulans Relawan Partai Angkut Wisatawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.