Pria yang Ancam akan Patahkan Leher Wali Kota Medan Bobby Nasution Ditangkap Polisi

LANGKAT, KOMPAS.TV - Pria berinisial RP yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution ditangkap oleh polisi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadan menjelaskan detik-detik proses penangkapan pengemudi mobil berinisial RP tersebut.

Baca Juga: Pria Dipolisikan Usai Disebut Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution, Berikut Video Viralnya..

Kompol Rikki menuturkan, sebelum ditangkap, awalnya timnya mendapat informasi bahwa RP berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Belakangan diketahui bahwa ternyata RP sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Langsa menuju Kabupaten Langkat.

Setelah mengetahui keberadaan RP, kata Kompol Rikki, kemudian polisi membuntuti yang bersangkutan dan menangkapnya di Kabupaten Langkat.

Baca Juga: Wali Kota Bobby Nasution Nonaktifkan 2 Anak Buahnya, Diduga Gara-Gara Hal Ini

"Setelah menerima laporan, langsung bergerak ke Takengon. Kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat," kata Rikki dikutip dari Tribun Medan pada Senin (25/4/2022).

Rikki mengatakan, saat ini pria berambut gondrong sebahu itu telah dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, rekaman video yang menunjukkan seorang pria berambut gondrong mengancam petugas e-parking Kota Medan, viral di media sosial.

Baca Juga: Indra Kenz Sempat Bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution Sebelum Jadi Tersangka Kasus Binomo

Dalam rekaman video itu, terlihat awalnya petugas e-parking mendatangi pria gondrong berkacamata tersebut untuk memintanya parkir dengan menggunakan aplikasi e-toll.

Namun, pria itu malah marah-marah dan mengancam petugas e-parking. Pria gondrong ini kemudian meminta petugas e-parking memanggil atasannya.

"Kau panggil bos kau kemari," kata pria gondrong tersebut.

Baca Juga: Demo Setahun Pemerintahan Wali Kota Medan Bobby Nasution Berlangsung Ricuh

"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," kata petugas e-parking itu.

"Kau panggil Pak Bobby itu kemari. Biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian," ujar pria tersebut.

Setelah kejadian itu, petugas Dinas Perhubungan Kota Medan melaporkan peristiwa pengancaman itu kepada Polsek Medan Kota.

Baca Juga: Blak-blakan! Orangtua Murid Lapor Wali Kota Medan Soal Dugaan Uang Indonesia Pintar Ditilap Kepsek