BENGKULU, KOMPAS.TV - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bengkulu menyatakan, pihaknya siap mengawal pemudik yang hendak melintasi jalur-jalur rawan kriminalitas seperti begal.
Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu Kombes Sumardji pun telah melakukan pemetaan sejumlah jalan yang menjadi titik rawan tindakan kriminal, terutama pada malam hari.
"Bila pemudik butuh pengawalan, silahkan hubungi pelayanan pos-pos polisi yang kami sediakan di sejumlah titik jalur mudik," jelas Sumardji, dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Sebab, Sumardji menyadari, tak sedikit jalur mudik di Bengkulu yang masih minim penerangan sehingga meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal.
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Pemudik, Polres Nunukan Siapkan 11 Pos Polisi di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Terlebih ruas-ruas jalan yang melintang di tengah perkebunan maupun hutan dan berada jauh dari permukiman warga.
Contohnya, jalur mudik di Kabupaten Rejang Lebong perbatasan Bengkulu-Sumatera Selatan dan Kabupaten Kaur perbatasan Bengkulu-Lampung.
"Kami memberdayakan personel yang ada dengan meningkatkan patroli (gabungan) antara polisi dan Satpol PP di jalan-jalan yang dianggap rawan," ujar Sumardji.
Sebagai informasi, belakangan ini tindak kriminal jalan raya kerap terjadi di Bengkulu.
Terbaru, polisi setempat berhasil menangkap seorang begal di Jalan Raya Curup Lubuk Linggau, Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (4/4/2022).
Baca Juga: Mudik Pakai Motor Dinilai Berbahaya, Pengamat: 80 Persen Kecelakaan Didominasi Sepeda Motor
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.