Dari upaya tersebut didapati fakta bahwa kejadian pembunuhan itu dilakukan oleh sekelompok pelaku yang berjumlah lima orang.
"Kajadian di Jalan Gedongkuning, pelaku diduga menggunakan kendaraan roda dua. Satu motor dikendarai dua orang, satu kendaraan lagi dikendarai tiga orang," kata Kombes Ade dalam konferensi persnya di Yogyakarta pada Selasa (5/4/2022).
Kombes Ade menuturkan, sebelum terkena sabetan benda tajam, korban bersama rekannya sebelumnya saling kejar dengan pelaku karena dipicu ketersinggungan.
"Ini terjadi karena ada permasalahan pada dini hari dan (mereka) masih pelajar," kata Ade.
Baca Juga: Satu Pelajar SMA di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas, Sri Sultan Buka Suara
Namun, tanpa sepengetahuan korban, kelompok pelaku ternyata berbalik arah dan menunggu kedatangan korban dan rekan-rekannya.
Setelah korban datang bersama rekannya menumpang sepeda motor, kata Ade, pelaku kemudian menyabetkan benda tajam yang diduga gir hingga mengenai wajah korban.
"Korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan berhasil mengelak kena ke muka korban sehingga korban mengalami luka di mukanya," ujar Ade.
Usai peristiwa tersebut kelompok pelaku langsung melarikan diri ke arah selatan. Ade mengatakan, polisi hingga kini masih mengusut identitas para pelaku dengan memintai keterangan para saksi.
Baca Juga: Mobil Dilempari Batu saat Antar Istri ke Dokter, Korban: Itu Klitih
"Kami masih melakukan pendalaman. Olah TKP kami lakukan berkali-kali dan mencari saksi lagi," kata Kombes Ade.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.