Wakasal menyatakan, setiap prajurit Marinir telah meresapi spirit Jalesu Bhumyamca Jayamahe dalam menjaga kesatuan NKRI dari setiap ancaman.
"Prajurit yang sedang bertugas di laut maupun di darat kita tetap tegas, bersemangat. Kami punya jiwa jalesveva jayamahe. Kami punya tanggung jawab memepertahankan kedaulatan NKRI di darat maupun lewat laut," ujar Ahmadi Heri.
Baca Juga: Korps Marinir Gelar Doa Bersama Untuk Prajuritnya Yang Gugur Di Nduga Papua
Serangan teroris KKB di pos militer Satgas Mupe Yonif Marinir-33 pada Sabtu (26/3/2022) mengakibatkan 10 prajurit Marinir menjadi korban.
Dua di antaranya yakni Letda (Mar) Moh Iqbal dan Pratu (Mar) Wilson Anderson meninggal dunia.
Letda Iqbal tewas di tempat saat serangan KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Letda Iqbal mendapat luka tembak di bagian tangan kanan saat kontak tembak berlangsung.
Sementara Pratu Wilson meninggal usai sempat mendapat perawatan medis dalam kondisi kritis.
Sedangkan delapan prajurit mengalami luka berat dan ringan akibat serpihan dari Granade Launcher Mortir (GLM) atau granat lontar KKB.
Baca Juga: Teroris KKB Serang Pos Satgas Mupe di Nduga Papua, 10 Prajurit TNI Jadi Korban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.