TASIKMALAYA, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya memiliki bukit di Kecamatan Bungursari, yang dibeli dari warga setempat untuk mempertahankan sumber mata air.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, menjelaskan, bukit itu dikenal dengan nama Gunung Kokosan.
Pembelian bukit tersebut dilakukan secara bertahap untuk mempertahankan sumber mata air supaya tak habis oleh ulah para penambang pasir liar.
"Kondisi alam di bukit Gunung Kokosan sangat sejuk. Pepohonannya pun rindang.”
“Kita bisa jadikan bukit ini sebagai objek wisata memberdayakan warga sekitar selain dari mempertahankan sumber mata air dan menjaga supaya tak ditambang," jelas Yusuf kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Mobil Pejabat Dinas Pendidikan di Tasikmalaya Ditabrak Kereta Api, Kobran Terluka di Bagian Kepala
Jika masih ada bukit yang bisa diselamatkan dari aktivitas tambang liar, kata dia, pemkot berupaya menyelamatkannya dengan cara pembelian bukit.
Apalagi, penambangan pasir liar di lokasi tersebut kerap memakan korban. Seperti kejadian terakhir saat seorang pengemudi truk bernama Rahmat (54) asal Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, tewas tertimbun longsoran pasir.
Rahmat tertimbun pasir di lokasi galian C ilegal Gunung Cihampelas Kampung Cisalam Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/3) lalu.
Namun, Walikota Tasikmalaya mengaku pembelian bukit dari warga dilakukan bertahap sebagai solusi kendala anggaran yang mesti disiapkan. Pihaknya pun berharap bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat.
Menurut Yusuf, dirinya telah mengecek beberapa aset konservasi alam milik Pemkot menggunakan kendaraan sepeda motor Honda Win jadul kesayangannya, Kamis (24/3).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.