Kompas TV regional update

6 Fakta Kebocoran Gas PLTP di Dieng, Berawal dari Pendinginan Sumur

Kompas.tv - 13 Maret 2022, 10:18 WIB
6-fakta-kebocoran-gas-pltp-di-dieng-berawal-dari-pendinginan-sumur
Tangkapan layar video amatir di lokasi kebocoran pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengalami kebocoran, Sabtu sore (12/3/2022). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV – Kebocoran gas yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore ternyata berawal saat pendinginan sumur.

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi Endang Iswandini, membenarkan adanya insiden kebocoran gas di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng. Kebocoran tersebut, terjadi di sumur Pad 28.

Endang menjelaskan, insiden kebocoran gas ini terjadi eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.

Berikut fakta-fakta mengenai kebocoran gas tersebut:

1. Berawal saat Quenching Sumur

Endang menuturkan, saat kejadian terdapat relief valve (katup pelepas) terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya.

"Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya," kata Endang dilansir Tribun Jateng, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Update Korban Kebocoran Pipa Gas PLTP Dieng: 8 Orang Dirawat, 1 Meninggal Dunia

Lebih lanjut Endang menuturkan, insiden ini awalnya bermula saat kegiatan quenching (pendinginan) sumur.

2. Pekerja Periksa Relief Valve

Selanjutnya, kata Endang, ada seorang Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve (katup pelepas) di mud pump-1 (pompa lumpur) yang terbuka secara otomatis.

3. Pekerja Pingsan

Tetapi, saat berinisiatif memeriksa, pekerja tersebut justru diduga mengirup gas beracun yang keluar bersama air saat relief valve terbuka otomatis.

Dia pun kemudian pingsan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x