Tahapan Pilkades Ricuh, Warga Acungkan Sajam dan Ancam Panitia

PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Tahapan pemilihan kepala desa di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur diwarnai kericuhan. Puluhan warga mengamuk dan mengacungkan senjata tajam, karena panitia hanya meloloskan 1 dari 4 bakal calon kepala desa.

Kericuhan itu terjadi di Desa Panaguan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Pulau Madura. Puluhan warga mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas balai desa, seperti kursi dan jendela. Warga juga mengacungkan senjata tajam ke warga yang diduga lawan politiknya.

Baca Juga: Pilkades Serentak Ricuh, Keluarga dari Calon Kades Ngamuk di TPS

Wakapolres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu mengatakan bahwa kericuhan itu dipicu oleh kekecewaan warga terhadap panitia pilkades desa setempat. Pasalnya panitia hanya meloloskan 1 bakal calon kades dari 4 bakal calon yang mendaftar.

Warga meminta panitia membuka pendaftaran ulang, namun panitia tidak menemui massa hingga membuat massa marah.

Baca Juga: Pertandingan Liga 3 di Kediri Ricuh, Pemain Pukul Wasit

Sebelumnya warga berunjuk rasa ke DPMD Pamekasan. Mereka meminta pendaftaran ulang dibuka lagi. 3 bakal calon kades, yakni Daud, Dahril dan Samsuri dinyatakan tidak lolos. Hanya Toradi yang dinyatakan lolos di tahapan verifikasi pemberkasan pencalonan.

#PemilihanKepalaDesa #PilkadesRicuh #Pamekasan #Madura