Naomi Haswanto menjelaskan, pada era keterbukaan seperti saat ini, upaya yang lebih baik dalam memberdayakan sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) serta tenaga pendidikan ITB menjadi sebuah keniscayaan.
Naomi menambahkan, pimpinan ITB memandang perlu adanya kesamaan pemahaman dan orientasi dalam menciptakan suasana akademik, produksi pengetahuan, dan pembentukan budaya ilmiah unggul.
"Pengaturan dalam masa transisi tak lepas dari adanya perbedaan pemikiran atau pandangan seperti dari hasil audit BPK RI pada 31 Desember 2018 yang menyebut pengelolaan keuangan SBM ITB tak sesuai statuta ITB," ujarnya.
Istilah 'swakelola dan otonomi' yang digunakan oleh Forum Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, lanjut dia, dianggap sebagai bentuk pengelolaan keuangan yang tak sesuai statuta, sebagaimana yang disampaikan BPK RI.
ITB juga disebut telah berkonsultasi dengan BPK dan berkomitmen untuk melaksanakan arahan dari BPK yang menjadi masalah fundamental bagi institusi besar dan wajib diluruskan sebagai hasil dari upaya introspeksi dan semangat perubahan untuk kemajuan bersama.
"Situasi pandemi membuat proses transformasi semakin dinamis dan kompleks terlebih dengan aturan pembatasan kegiatan sehingga komunikasi yang menantang.”
“Sangat dimaklumi jika sebagian kelompok masih memerlukan waktu untuk bisa memahami. ITB senantiasa selalu bertanggung jawab untuk menjaga kualitas pelayanan Tridarma ke semua pemangku kepentingan terutama seluruh mahasiswa," ujarnya.
Baca Juga: Jurusan Sepi Peminat di UI, UGM, ITB, dan Unsoed, Peluang Besar Lolos SBMPTN
Dia juga menyampaikan bahwa pimpinan ITB sangat mengapresiasi dekanat dan kolega dosen SBM yang tetap mendukung proses transformasi ITB.
Rektorat dan Dekanat SBM, lanjut dia, terus berupaya menuntaskan persoalan internal dengan meminimalisasi dampak salahsatunya meminta forum dosen SBM ITB untuk kembali menjalankan tugas dan kewajiban Tridarma.
"Kami dengan dukungan Senat Akademik dan Majelis Wali Amanah sangat yakin pelaksanaan transformasi ini dapat memberikan kontribusi positif," ucapnya.
Sumber : Tribunjabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.