Bupati Jembrana Perintahkan TK Hingga SMP Daring

JEMBRANA, KOMPAS TV - Sejalan dengan keputusan Gubernur, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mulai mengubah sistem pembejalaran dari PTM ke daring ditingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama atau SMP di Kabupaten Jembrana. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster sekolah.

Baru beberapa bulan sistem pembelajaran tatap muka 100 persen diberlakukan, mulai 7 februari 2022 sekolah ditingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Jembrana malah kembali melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh 100 persen.

Selain itu, menurut Kepala SDN 5 Pendem Ni Made Maheni diubahnya sistem pembelajaran disemua sekolah TK hingga SMP ini didasari dari surat edaran dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ditingkat TK hingga SMP di Kabupaten Jembrana ini dimulai awal februari 2022 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku terpaksa mengubah sistem pembelajaran dari tatap muka ke jarak jauh di tingkat TK hingga SMP ini lantaran penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jembrana yang begitu cepat. Selain itu, langkah ini juga sudah sesuai dengan instruksi dari Gubernur Bali dan Kementerian terkait.

Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jembrana ini juga telah terjadi ditingkat SD hingga SMP, diantaranya SDN Manistutu dimana dua siswanya terpapar Covid-19, SMP 1 Negara ada dua siswanya terpapar Covid-19, SMPN 1 Pekutatan tiga siswanya terpapar Covid-19, serta seorang guru di SMPN 2 Melaya.

#Covid19 #BupatiJembrana #INengahTamba