PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Hal itu disampaikan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid di rumah dinasnya saat diwawancarai sejumlah wartawan. Menurut Afzan lonjakan pasien covid-19 didominasi kasus di Madrasah Aliyah Negeri Islam Cendekia. Dimana pada kasus itu ada 46 siswa dan guru yang dinyatakan positif covid-19.
Akibatnya pembelajaran tatap muka sekolah, PTM di sekolah tersebut dihentikan dan harus kembali dilakukan pembelajaran jarak jauh atau daring. Sedangkan sekolahnya di lockdown.
Untuk mencegah semakin melonjaknya covid-19 di Kota Pekalongan, Wali Kota meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan melakukan vaksinasi sesuai anjuran dari Presiden RI.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.