Belasan Siswa Terpapar Covid-19, 3 SMP di Banjarmasin Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - 13 siswa di SMP Negeri 1 Banjarmasin terpapar covid-19 usai menjalani pembelajaran tatap muka.

Akibatnya kegiatan belajar mengajar di Jalan Mulawarman Banjarmasin harus dihentikan dan dialihkan ke pembelajaran jarak jauh atau PJJ.

Baca Juga: Dituding Vonis Rendah, PN dan Kejaksaan Klaim Tangani Polisi Pemerkosa Mahasiswi Sesuai Prosedur

Petugas sekolah pun mulai menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan sekolah hingga ruang kelas.

Pihak sekolah menyebut hasil tracking siswa diterima pada sabtu lalu, 12 dari 13 siswa diantaranya dipastikan sekolah tidak mengalami gejala, sementara satu siswa masih sempat mendapat perawatan di rumah sakit karena demam.

Sementara mereka yang terpapar covid-19 ini diketahui sudah menjalani vaksinasi dosis dua.

“hampir semuanya itu tidak menampakkan gejala, dia waktu tes PCR, semuanya dalam keadaanya sehat wal afiat katanya, dalam keadaan gembira biasa aja bahkan dia ketawa-ketawa," ucap Gusti Khairur Rahman, Kepala SMP Negeri 1 Banjarmasin.

"OTG jadi ini yang membingungkan, satu yang sakit yang lainnya kemarin yang dipanggil dari rumah kan itu flu katanya di tes cuma itu kami tidak berani bahwa itu positif," tambahnya.

Dinas Pendidikan Banjarmasin pun menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut. 

“Karena memang jumlahnya tidak satu dan untuk tidak ada penularan lebih lanjut bahwa kemarin saya intruksikan untuk dicek, sekarang hari ini ada penyemprotan disinfektan untuk sekolah, nanti kita evaluasi dalam seminggu kalau memang standartnya itu 14 hari karena untuk SMP 1 memang kebetulan seharusnya demikian," ucap Totok Agus Daryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Apel Gelar Pasukan, Korem 101/Antasari Pastikan Kawal Pemindahan IKN

Selain SMP Negeri 1 Banjarmasin, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyatakan ada dua sekolah lainnya yang terpaksa menjalani PJJ yaitu SMP Negeri 19 dan SMP Negeri 2 Banjarmasin yang masing-masingnya satu orang dinyatakan positif.