MALANG, KOMPAS.TV- Sedikitnya ada 55 potong daster dan pakaian anak yang dicuri oleh komploton pencuri yang merupakan ibu-ibu, beraksi di toko oleh oleh di Jalan Karanglo Kabupaten Malang pada Minggu (30/01/2022).
Dalam beraksi komploton pencuri tersebut menyaru sebagai pembeli dan memanfaatkan kondisi toko yang ramai dan minim pengawasan. Saat masuk ke dalam toko, pelaku mengambil daster yang harganya berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per potong.
Karyawan toko, Ajeng Herlin, yang sempat mencurigai pelaku kemudian memastikan melalui kamera pengawas, dan melihat aksi pencuri memasukkan baju ke dalam tas. Karyawan toko sempat mengejar komplotan pencuri, namun para pelaku kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor.
"Jadi waktu dicek di CCTV ternyata benar mereka memasukkan daster dan baju ke dalam tas mereka" ujar Ajeng herlin, Senin (31/01/2022).
Sementara itu, pihak Polsek Singosari yang mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan, diketahui sepeda motor yang digunakan pelaku menggunakan plat nomor palsu.
"Ditemukan barang-barang yang tertinggal milik pelaku seperti sepeda motor dan barang-barang lainnya" terang Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Eka Yuliandri Aska.
Akibat pencurian ini, pihak toko mengaku mengalami kerugian hingga Rp 10 juta. Ada dugaan bahwa komplotan pencuri ini juga melakukan aksinya di sejumlah lokasi, karena itulah polisi meminta masyarakat segera melaporkan jika mengalami tindak pencurian.
#pencuriandaster #sepedamotortertinggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.