BANJAR, KOMPAS.TV - Rencana pembangunan ulang secara permanen jembatan Pingaran terkendala anggaran.
Akibatnya, hanya akan dilakukan rekonstruksi ulang atau pembangunan kembali di bagian yang rusak.
Baca Juga: Vonis Oknum Polisi Pemerkosa Mahasiswi Dinilai Rendah, Mahasiswa Unjuk Rasa ke Kejati Kalsel
Anggaran pembangunan jembatan yang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 miliar rupiah, dianggap cukup memberatkan.
"Kalau kemarin konsepnya adalah dengan jembatan gantung besi, namun karena terkendala berbagai hal dari sisi peanggaran administrasi, untuk sementara kami rekonstruksi ulang jadi dengan jembatan yang sudah ada itu tidak dipindah, tapi akan kita rekonstruksi ulang menjadi jembatan yang seperti jembatan tanggung, ini tentu dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran yang ada untuk darurat karena akibat bencana alam,” ucap Muhammad Riza Dauly, PLT Kadis PUPR Kab. Banjar.
Baca Juga: Anak 6 Tahun Tewas Saat Kebakaran, Diduga Terjebak, Korban Ditemukan di Bawah Tempat Tidur
Dinas PUPR Kabupaten Banjar memperkirakan anggaran untuk merekonstruksi ulang menghabiskan anggaran 200 hingga 300 juta rupiah, dengan pengerjaan tuntas dalam 3 bulan.
Sebelumnya, Jembatan Pingaran, roboh akibat dihantam arus air dan tumpukan sampah saat banjir pada pertengahan Januari 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.