Kompas TV regional peristiwa

Polda Maluku Kirim 1 SSK Brimob ke Pulau Haruku untuk Antisipasi Bentrok

Kompas.tv - 26 Januari 2022, 16:11 WIB
polda-maluku-kirim-1-ssk-brimob-ke-pulau-haruku-untuk-antisipasi-bentrok
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke Pulau Haruku, untuk mengantisipasi bentrokan. (Sumber: Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengirimkan satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ke Pulau Haruku untuk mengantisipasi bentrokan.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

"Polda sudah mengirimkan pasukan Brimob 1 SSK untuk back up Polresta Ambon untuk melokalisir dan antisipasi bentrok," kata dia.

Bentrokan terjadi antarwarga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022).

Dedi menambahkan, saat ini situasi di lokasi bentrokan sudah terkendali.

Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, lanjut Dedi, sudah dilibatkan guna memitigasi bentrokan itu.

"Alhamdullilah, saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya.

Baca Juga: Bentrok Antardesa Pecah di Pulau Haruku Maluku, 1 Kampung Diserang dan Dibakar

Sebelumnya diberitakan, bentrokan yang terjadi mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga orang terluka.

Dampak lain dari bentrokan tersebut adalah pembakaran sejumlah rumah warga di Desa Kariuw oleh massa.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, penyebab bentrokan warga dua desa itu dipicu oleh sengketa tanah di perbatasan antara dua desa.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat telah meminta kedua warga yang bertikai untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan Lokasi Bentrok Antardesa di Pulau Haruku Maluku

“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” kata Roem kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu siang.

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: