Kompas TV regional berita daerah

Pasca Temuan Bakso Ayam Tiren di Bantul, Pemkab Bikin Program Ini

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 19:20 WIB
pasca-temuan-bakso-ayam-tiren-di-bantul-pemkab-bikin-program-ini
Sepasang suami istri MHS (51) dan AHR (50) warga Jetis Bantul ditangkap polisi karena berjualan bakso berbahan bangkai ayam atau ayam tiren. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah penjualan bakso ayam tiren oleh pasangan suami istri (pasutri) di Bantul, Provinsi DIY terungkap, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat pun tidak tinggal diam.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM, dan Koperasi Bantul bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan meningkatkan pengawasan di pasar tradisional.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, UKM, dan Koperasi Bantul Agus Sulistiyana saat ini baru ada satu pasar yang bersertifikat Pasar Aman Pangan, yakni Pasar Niten.

“Tahun ini kami akan membuat aturan turunan untuk memperbanyak program serupa di pasar tradisional lainnya,” ujar Agus, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: 7 Tahun Jualan Bakso Ayam Tiren, Pasutri Bantul Ditangkap Polisi

Selain menggenjot sertifikasi Pasar Aman Pangan, Pemkab Bantul dan BPOM juga akan menyosialisasikan kepada pedagang agar tidak menjual makanan yang tak memenuhi syarat, seperti ayam tiren.

“Tapi tetap butuh keterlibatan masyarakat untuk mengawasi,” ucapnya.

Pemkab Bantul juga sudah mempemudah pengurusan izin usaha melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA).

Program ini merupakan perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha.

Baca Juga: Pasutri Asal Bantul Penjual Bakso Ayam Tiren Justru Senang Ditangkap Polisi, Ini Alasannya

Sebelumnya juga diberitakan KOMPAS.TV, Polres Bantul menangkap pasutri penjual bakso ayam tiren yang sudah menjalankan usahanya selama tujuh tahun.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x