Perjuangan Murid SD di Lumajang ke Sekolah, Lewati Jalan Berbatu Bekas Aliran Lahar Semeru

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Setelah hampir satu bulan tidak bisa sekolah akibat akses jalannya terputus, puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Lumajang, Jawa Timur, akhirnya kembali ke sekolah pada hari Senin (24/1) pagi.

Meski demikian, mereka terpaksa harus berjuang dan berhati-hati dalam melintasi jalur aliran lahar yang jalanya masih dipenuhi batu.

Baca Juga: Ratusan Anak Mengikuti Vaksinasi di Sekolah

Menurut warga setempat, anak-anak bisa kembali masuk sekolah setelah petugas dari Kementerian PUPR melakukan pengalihan arus sungai lahar Semeru.

Petugas saat ini sudah membuatkan jalan darurat agar bisa mempermudah akses jalan satu dusun yang terisolir akibat banjir lahar Semeru.

Selain siswa, para orang tua juga mengaku senang anak-anak mereka bisa masuk sekolah kembali.

Baca Juga: Kota Depok Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen Mulai Hari Ini

Namun, mereka masih khawatir lantaran jalan darurat yang dibuat saat ini masih cukup berbahaya.

Warga berharap banjir lahar hujan Gunung Semeru tidak terjadi lagi, agar anak-anak mereka bisa sekolah dan warga bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Video editor: Faqih Fisabilillah