BANJAR, KOMPAS.TV - Harga minyak goreng di pasar tradisional Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan masih dijual dengan harga Rp. 20.000 per liter.
Para pedagang mengaku masih tak bisa menjual harga sesuai peraturan pemerintah, lantaran minyak goreng yang saat ini dimiliki pedagang, masih merupakan stok lama saat harga mahal.
Baca Juga: ASN Kabupaten Banjar Siap Jadi Komponen Cadangan untuk Pertahanan Negara
Pedagang juga mengaku mengetahui jika pemerintah telah mengumumkan penurunan harga jual minyak goreng, namun pedagang terpaksa menjual dengan harga lama karena stok barang lama yang belum habis.
“Kan stocknya masih mahal, Rp. 19.500 sama Rp. 19.200, iya Rp. 20.000,” ucap Ningsih, pedagang minyak goreng.
“Alasannya kan kita beli disales masih mahal, iya kita kan mahal juga belinya, Rp. 19.000 lebih Rp. 19.500 hitungannya kira-kira, kita kan untungnya Rp. 500 aja itu,” ucap Aldi, pedagang minyak goreng lainnya.
Baca Juga: Banjarbaru Optimistis Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Capai 90% di Akhir Januari 2022
Harga minyak goreng kemasan telah mengalami penurunan di retail retail modern.
Di retail modern, harga minyak goreng dijual Rp.14.000 per liter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.