Kompas TV regional peristiwa

Kengerian Kecelakaan Balikpapan: Suara Tabrakan Amat Keras hingga Korban Tergeletak di Tengah Jalan

Kompas.tv - 21 Januari 2022, 19:09 WIB
kengerian-kecelakaan-balikpapan-suara-tabrakan-amat-keras-hingga-korban-tergeletak-di-tengah-jalan
Kecelakaan beruntun terjadi di turunan Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) pagi sekira pukul 6.20 WITA. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

“Ada satu motor yang tersangkut dibawa truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang di bawah truk kontainer itu,” kata Bakaran.

Korban Tewas 4 Orang

Sementara itu, pihak kepolisian meralat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan beruntun di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi tadi. 

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo, diperoleh data korban tewas hingga pukul 11.54 WIB berjumlah empat orang.

Sebelumnya, polisi menuturkan bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan setidaknya ada 5 orang yang tewas. 

"Meninggal dunia empat orang," demikian keterangan yang diterima KOMPAS TV, Jumat.

Sementara itu, tercatat satu orang tengah menjalani perawatan intensif karena kritis, dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Kritis 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 17 orang," ujar Yusuf. 

Baca Juga: Pengakuan Sopir Truk Tronton Penyebab Kecelakaan Maut Balikpapan: Pompa Rem Tak Berfungsi

Kronologi Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan maut di simpang Muara Rapak ini berawal ketika sopir berinisial MA (48), warga Balikpapan, mengemudikan truk kontainer bernomor polisi KT-8534-AJ dari parkirannya di Jl. Pulau Balang Km.13 Kel Balikpapan Utara.

Diketahui, truk dengan muatan kontainer 20 feet yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton ini hendak di antar ke Kampung Baru Balikpapan Barat.

Sesampai di depan Rajawali Foto Km.0,5, sopir truk tronton sudah mulai mengurangi persneling dari 4-3 dan sesampai di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi.

Alhasil, truk meluncur dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya. Nahasnya, banyak kendaraan yang tengah mengantre di lampu merah tersebut.

Data sementara yang dihimpun, truk menghantam kendaraan beroda empat sebanyak 6 Unit (2 unit angkutan kota (angkot), 2 unit pikap, 2 unit kendaraan pribadi) dan 14 unit roda dua. Total ada 20 kendaraan yang ditabrak.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan: Sopir Langgar Aturan Batas Waktu Lintas Kendaraan Berat

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo sebelumnya juga telah mengungkapkan, pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan, saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan pendalaman," ujarnya dalam Breaking News KOMPAS TV, Jumat (21/1). 

Pompa Rem Tak Berfungsi

Polri mengungkapkan pengakuan sopir truk tronton MA yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) pagi tadi.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan MA, tabrakan terjadi karena pompa angin rem truk yang dikendarainya tidak berfungsi saat melintas di lampu merah Muara Rapak. 

"Keterangan supir tuk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca Juga: Dirlantas Jelaskan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Balikpapan Hingga Sopir Truk Diamankan

Dedi menuturkan, akibat rem blong tersebut, truk yang dikendarai MA kemudian menghantam sejumlah kendaraan yang tengah mengantre di lampu merah Muara Rapak tersebut.

 




Sumber : TribunKaltim.co/Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x