Stok Terbatas, Vaksinasi Booster di Solo Dimulai 14 Januari

SOLO, KOMPAS.TV - Di saat sejumlah daerah sudah melakukan vaksinasi booster, namun Kota Solo justru baru akan melakukan vaksinasi booster pada 14 Januari 2022. Alasannya, Pemerintah Kota Solo tidak ingin terburu-buru, dan ingin memastikan semua benar-benar siap sebelum vaksinasi dilakukan. Selain itu, Kementerian Kesehatan baru memaparkan petunjuk pada Selasa malam kemarin.

Dinas Kesehatan Kota Solo memastikan, lansia menjadi prioritas dalam vaksinasi booster ini. Untuk awalan tersedia 200 dosis vaksin keluaran astra zeneca. Dan penyuntikan akan dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan milik pemerintah.

"Kita akan tetap memberikan booster kepada masyarakat. Sesuai dengan arahan presiden semuanya gratis, pasti akan dilakukan secara bertahap, tidak bias semuanya bareng-bareng. Masyarakat sabar saja ya, pasti begitu ada vaksin sarana prasarana akan kita maenkan," kata Siti Wahyuningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, perlu persiapan matang untuk penyuntikan vaksin booster. Dan dirinya juga akan berkoordinasi dengan daerah lain jika ada stok vaksin moderna, pfizer, atau astra zeneca yang mendekati masa kadaluarsa, untuk segera ditarik ke Kota Solo. Namun jika sudah kadaluarsa vaksin tidak akan digunakan.

"Butuh waktu untuk persiapan, tadi Bu Ning kan laporan stok vaksinnya masih terbatas. Tapi kita mulai hari Jumat ya, tenang saja, kita selalu paling cepet kog, tenang," ujar Gibran.

"Iya terus seperti biasanya, tapi tergantung suplai vaksinnya. Nanti kita coba koordinasi dengan kabupaten/kota lain yang astra zeneca atau pfizernya akan expired di bulan-bulan ini, coba nanti kita mintakan biar bisa diakomodir di Solo, wes tenang aja," ujarnya.

Terkait prosedur pendaftaran, nanti akan disosialisasikan lebih lanjut. Yang jelas pemerintah menjamin semua akan diberi vaksin booster secara gratis. Terutama lansia dan kelompok rentan yang akan menjadi prioritas.

#vaksinbooster #solo #gibran