JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah sempat surut, banjir rob di Jakarta Utara kembali menggenangi rumah warga pada Rabu (5/1) malam.
Salah satunya di Jalan Dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.
Banjir bervariasi, mulai dari 10-40 sentimeter.
Banjir terjadi akibat sisa dari banjir pasang air laut dan curah hujan yang tinggi di wilayah Jakarta Utara ini pada hari tersebut.
Menurut Lurah Pluit, banjir di Jalan Dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai menggenangi rumah warga sejak Rabu siang.
Meski sempat surut, guyuran hujun deras kembali membuat air meninggi.
Imbas dari banjir rob, mobilitas ke arah pelabuhan penyeberangan pun menjadi tersendat.
Banjir rob di awal tahun 2022 ini terjadi lantaran fase bulan baru yang bersamaan dengan masa perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Akibat fenomena ini, terjadi peningkatan pasang air laut secara signifikan.
Tanda-tanda datangnya banjir rob di wilayah Jakarta Utara sudah diperingatkan BPBD DKI Jakarta, salah satunya melalui media sosial.
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa, Beberapa Aktivitas Terhalang
BPBD membagikan informasi tinggi muka air sejumlah pintu air, mulai dari Katulampa Bogor.
Hingga yang ada di Jakarta, yaitu satu pintu air di Pasar Ikan di Jakarta Utara berstatus siaga satu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.